Sejarah Desa Guntur | Desa Guntur sama seperti halnya Desa atau kampung lainnya yang juga mempunyai cerita sejarah tersendiri. Berikut adalah cikal bakal berdirinya Desa Guntur yang terletak di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

Pada zaman kerajaan Mataram hiduplah seorang pengembara Islam yang berasal dari kerabat Kerajaan, beliau bernama Kyai Guntur Geni.

Suatu hari, dari tanah Glagah Kyai Guntur Geni berjalan menyusuri aliran sungai Bogowonto melewati Kadipaten Loano. Dalam perjalanannya yang melewati Kadipaten Loano beliau menemukan lembah sungai dan tumpukan batu bersusun di tepi sungai. Karena rasa tertariknya pada tempat tersebut, terbesit niat beliau untuk berhenti dan menetap sampai bertahun-tahun. Seiring berjalannya waktu tempat itu disebut setahunan dan batu susun di sebut Batu Tinap.

Pada awalnya penduduk yang menetap di tempat itu masih jarang, sebagian besar dari mereka adalah penganut ajaran Animisme. Melihat pemandangan tersebut terbesit niat Kyai Guntur untuk menyebarkan agama Islam di daerah tersebut. Waktu demi waktu, hari demi hari, tahun demi tahun dengan keinginan yang kuat dan keuletannya dalam menyebarkan agama Islam, bertambah banyaklah muridnya. Mereka datang berbondong-bondong dari lembah dan bukit di sekitar tempat mengajar Kyai Guntur Geni yang kini dikenal dengan nama Desa Guntur.

Kepopuleran Kyai Guntur Geni dalam menyebarkan agama Islam terdengar merambah ke berbagai wilayah, sehingga sampai saat ini masih banyak masyarakat yang berziarah ke makam Kyai Guntur Geni dengan berbagai macam maksud dan tujuan. Peziarah itu tidak hanya dari daerah sekitar Desa Guntur, namun mereka yang bersowan juga berasal dari berbagai daerah khususnya Jawa Tengah.